CHILD GROOMING

October 27, 2021

 

 

CHILD GROOMING

 

P

elecehan Seksual merupakan sebuah perilaku pendekatan terkait dengan seks yang tak diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks dan perilaku yang merujuk secara verbal ataupun fisik. Dalam Pelecehan seksual terdapat suatu istilah yaitu Child Grooming. Istilah ini ”Merujuk pada definisi lembaga internasional masyarakat untuk pencegahan kekejaman terhadap anak – anak/National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC)“. Child Grooming adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam membangun hubungan kepercayaan dan ikatan emosional dengan anak atau remaja sehingga mereka bisa memanipulasi atau mengeksploitasi anak tersebut.

Upaya terhadap kepolisian juga masih digencarkan, Divisi Humas Polri melalui Instagram resminya @divisihumaspolri menghimbau masyarakat khususnya orang tua agar tetap waspada terhadap bahaya Child Grooming.

Dalam postingan yang disampaikan Divisi Humas Polri tepatnya pada Minggu, 24 Oktober 2021, dijelaskan bahwa pelaku Child Grooming mempersiapkan korbanya dengan menggunakan power seperti : fisik, emosional dan finansial.

Pelaku Child Grooming menggunakan modus yang bertujuan untuk memanipulasi dan mengeksploitasi target dimulai dari rentang usia 5 – 15 tahun dengan ketiga power tersebut. Mereka dengan mudahnya juga dapat menarik perhatian  korban dengan berbagai modus, seperti:

1.      1. Membangun hubungan emosional untuk melecehkan 

2.    2. Sering mengajak jalan – jalan dan mencari kesempatan untuk berdua

3.    3. Sering memberi perhatian lebih

4.    4. Melancarkan kontak fisik yang tidak pantas seperti memeluk, membelai, mengelus atau menggelitik

5.    5. Menggunakan akun palsu untuk melakukan pendekatan

6.    6. Menjanjikan hal sesuatu kepada korban

Untuk itu orangtua perlu mengambil tindakan jika mengetahui akan hal tersebut dan segera mungkin mengusahakan tindakan yang tepat sebagai langkah untuk menghindari terhadap bahaya Child Grooming pada anak. Lalu bagaimanakah langkah yang tepat untuk menghindari Child Grooming? Yaitu dengan cara :

1.      1. Memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak

2.      2. Melibatkan anak dalam kegiatan keluarga

3.      3. Memberi anak pengetahuan terkait seksualitas

4.      4. Mengajarkan anak agar tetap waspada kepada orang lain

Semakin meningkatnya kasus kejahatan Child Grooming mengakibatkan dampak negatif terhadap anak baik secara fisik maupun psikologis dan sosial. Mungkin kekerasan pada fisik dapat disembuhkan, namun apabila luka terhadap kesehatan mental dan psikis anak belum tentu dapat disembuhkan bahkan bisa memakan waktu yang cukup lama sehingga akan berdampak buruk bagi masa depan anak tersebut. Beberapa dampak yang diakibatkan dari bahaya Child Grooming sebagai berikut :

1.       1. Dampak Fisik yang terjadi, seperti Mengalami luka, kerusakan pada organ intim atau anus, meninggal dunia (dibunuh oleh pelaku)

2.    2. Dampak Psikologis bisa mengakibatkan kerugian psikologi, seperti  kesedihan mendalam, ketakutan, kecemasan, merasa tidak berharga (lost self-esteem), trauma, depresi, kemarahan yang terpendam, perkembangan intelegensi dan mental terganggu, serta berpotensi menjadi pelaku.

3     3. Dampak Sosial dan Kultural, seperti munculnya stigma terhadap korban, dikucilkan, cenderung akan menarik diri dari kehidupan sosial termasuk keluarga dan teman – teman.

4.        4. Mobilitas Terbatas, kehilangan kemampuan untuk bergerak bebas dan berpartisipasi dalam ruang publik baik online maupun offline.

Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa Child Grooming merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan hubungan emosional dengan seorang anak atau remaja sehingga mereka dapat memanipulasi, mengeksploitasi, dan melecehkan mereka. Faktor penyebabnya seperti kondisi anak yang tidak berdaya untuk melakukan perlawanan dan kurangnya wawasan serta bimbingan yang tepat dari orang tua sebagai faktor penting dalam bahaya tersebut. Bahaya Child Grooming juga merupakan bahaya yang serius dan perlu diperhatikan khususnya orang tua bahkan dapat memberikan dampak yang buruk terhadap korban maupun sekitarnya. Child Grooming juga bisa dihindari dengan beberapa langkah yang tepat serta komunikasi yang baik antara anak dan orangtua.

 

 

 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Kindly check my business

Thrift Crewneck Oversize Hoodie Cardigan